header_ku

Jumat, 07 Mei 2021

BAHAN PRESENTASI PKWU KELAS X SEMESTER GENAP

 1. Materi 1

 Jika file ini tidak bisa dibuka, pilih link berikut ini


 2. Materi 2

     Klik File ini 

 

 

Contoh kasus 

Konsumen Almo memesan olahan makanan awetan hewani berupa Abon sapi minggu pertama 5 bungkus, minggu ke dua 15 bungkus dan minggu ke tiga sebanyak 30 bungkus. 

Konsumen Herman hampir sama dengan Konsumen Almo.

Konsumen Doni sering membeli membeli dalam jumlah yang cukup banyak sekitar 40 bungkus setiap 2 minggu.

Komsumen Budiarto adalah konsumen yang setiap hari membeli berjumlah 2 bungkus.

Tindakan cepat yang harus dilakukan oleh pengusaha Chandra memperhatikan Empat konsumen, berencana memberi Diskont, Member, dan Promo. Keempat Konsumen masing-masing yang layak menerima tiga jenis strategi pemasaran Chandra adalah sebagai berikut:

Konsumen Almo dan Herman, layak dikatakan sebagai Konsumen Pelanggan kategori 1, yaitu menerima keanggotaan member. Keanggotaan konsumen pelanggan tersebut layak diberikan kartu member dengan memberi point dan potongan harga sedemikian sehingga kedua konsumen pelanggan ini menjadi konsumen pelanggan tetap. Pertimbangannya, kuantitas/jumlah makanan olahan awetan hewani, yaitu Abon sapi cukup banyak, sehingga pengusaha Chandra selalu dengan giat memproduksi.

Konsumen Doni, merupakan konsumen penggemar dianggap layak mendapatkan Diskont 25% dari pembeliannya 40 bungkus setiap kali membeli.

Konsumen Budiarto adalah pembeli tetap dengan jumlah yang konstan layak diberikan harga promo jika dengan rutin setiap kali membeli 2 bungkus.


KISI-KISI PENILIAN AKHIR SEMESTER KELAS X TAHUN 2020/2021



 

 

BAHAN PERSIAPAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER TAHUN 2020/2021

 

Senin, 03 Mei 2021

MATERI KELAS XI SEMESTER GENAP

PENGOLAHAN MAKANAN INTERNASIONAL


MAKANAN ORIENTAL DAN KONTINENTAL

Makanan Kontinental 

Pada umumnya berada di daratan berupa dataran luas seperti benua Eropa, Amerika dan Australia

Menggunakan bumbu kering yang praktis/instan tetapi bukan mengandung bahan vetsin, seperti lada, kayu manis dan garam.

 

 

Makanan Oriental

Makanan Oriental adalah makanan yang berasal dari Asia, yaitu Daratan China, Mongolia, Jepang, Korea, Hongkong. Asia Tenggara, yaitu China Thai pei, Taiwan, Vietnam, Laos Kambodja, Thailand, Malaysia, Myanmar, Filiphina, Brunei, Singapura, dan Indonesia. Asia Tengah, Arab Saudi, Iran, Iraq Quait, India, Pakistan, Yordania, dll

Menggunakan bumbu segar yang langsung diracik dengan beraneka ragam rempah-rempah sampai dengan penggunaan vetsin

 

KISI-KISI MATERI PENILAIAN AKHIR SEMESTER KELAS XI 2020/2021

 

 

 

 

BAHAN MATERI PENILAIAN AKHIS SEMESTER KELAS XI 2020/2021

 

Senin, 05 April 2021

MATERI PENGAWETAN BAHAN DASAR HEWANI - KELAS X SEMESTER GENAP

Alasan Telur Asin Menggunakan Telur Itik/Bebek

Seperti yang dilakukan sejak dulu di China dan negara Asia lainnya, konon pengasinan telur dilakukan sebagai salah satu cara mengurangi bau amis telur bebek saat dikonsumsi sekaligus supaya lebih tahan lama jika disimpan, artinya pengawetan dilakukan dengan cara mengasinkan salah satu bahan makanan hewani.

Beberapa kelebihan telur bebek yang membuatnya enak diolah jadi telur asin, yaitu Itik/Bebek menghasilkan telur dengan kulit cenderung tebal dan berwarna kebiruan. Ukurannya relatif lebih besar dari telur ayam. Namun telur bebek mengandung lemak lebih tinggi pada bagian kuningnya, hal Ini membuat rasanya lebih gurih, citarasanya lebih kaya dan creamy.

Dari segi ukuran, telur itik/bebek lebih besar. Sementara tekstur telur asin dengan penggunaan telur bebek membuatnya terasa nikmat, sedikit kasar. Pori-pori telur bebek disebut-sebut lebih besar daripada telur ayam. Ini berpengaruh dalam kemudahan masuknya garam ke telur bebek. Menjadikan rasa asinnya kian terasa dan tidak memakan waktu terlalu lama.

Cangkang telur itik/bebek lebih tebal sehingga tak mudah retak atau pecah dalam proses pengasinan. Jika cangkang telur terlalu tipis, membuatnya mudah pecah. Ketebalan kulit ikut melindungi telur ketika digosok sebelum pengasinan. Ketebalan kulit tersebut membuat daya simpan telur bebek lebih lama. Begitu juga kandungan air yang lebih sedikit dalam telur bebek membuatnya makin awet.

Dari segi warna, hasil telur asin dari telur bebek tampak lebih cantik. Warnanya lebih jingga terang dengan aroma khas yang wangi.

Akan tetapi tak menutup kemungkinan jenis telur lain dipakai untuk telur asin. Misalnya menggunakan telur ayam. Meskipun hasilnya akan sedikit berbeda baik dari segi rasa, tekstur maupun kuning telur yang kurang pekat. 

 

DENDENG

Dendeng adalah daging yang dipotong tipis menjadi serpihan yang lemaknya dipangkas, dibumbui dengan saus asamasin atau manis dengan dikeringkan dengan api kecil atau diasinkan dan dijemur. Hasilnya adalah daging yang asin dan setengah manis dan tidak perlu disimpan di lemari es. Dendeng adalah contoh makanan yang diawetkan (wikipedia). Pembuatan dendeng tidak hanya terpaku pada  daging sapi saja, melainkan dapat menggunakan bermacam jenis daging misalnya daging kambing, domba ataupun lainnya. Proses pembuatan dendeng melalui proses curing, yaitu penambahan garam, gula, bumbu-bumbu, dan zat pewarna daging. Bumbu yang digunakan biasanya lengkuas, ketumbar, bawang merah, merica, dan bawang putih. Penambahan gula dan garam berfungsi sebagai pemberi rasa dan pengawet. Irisan daging kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari atau  di dalam oven.

 

Dendeng awet disimpan hingga 4-6 bulan. Tapi, jika  kemasannya sudah dibuka, umur simpannya tidak lebih dari 1 bulan. Mengapa demikian? Tekstur dendeng yang kering menandakan kandungan air yang rendah dalam permukaan dendeng, sehingga membuat pertumbuhan bakteri penyebab kebusukan  tidak dapat terjadi. Karena salah satu syarat bakteri dapat tumbuh adalah kadar air yang cukup,  hal inilah yang menimbulkan dendeng menjadi lebih awet.

Sumber : http://pengetahuanpanganpertanian.blogspot.com/2015/09/mengapa-dendeng-bisa-awet.html

ABON

Abon adalah makanan yang terbuat dari serat daging hewan. Penampilannya biasanya berwarna cokelat terang hingga kehitam-hitaman dikarenakan dibumbui kecap. Abon tampak seperti serat-serat kapas, karena didominasi oleh serat-serat otot yang mengering yang disuwir-suwir. Karena kering dan nyaris tak memiliki sisa kadar air, abon biasanya awet disimpan berminggu-minggu hingga berbulan-bulan dalam kemasan yang kedap udara.

Selain terbuat dari bahan dasar daging (sapi, kambing, kuda, babi, dan domba), ada beberapa abon yang pembuatannya memakai bahan dasar dari makanan laut, seperti ikan tuna, ikan lele, ikan tongkol, belut, kepiting rajungan dan udang.

Abon biasanya dimakan sebagai lauk taburan di atas nasi, mi pangsit atau bubur ayam, atau sebagai isi lemper dan biasa pula dimakan langsung seperti memakan atau mengkonsumsi camilan (camilan). Di Indonesia, daging yang biasa digunakan untuk membuat abon berasal dari daging sapi, sehingga orang mengenal 'abon sapi'. Selain daging sapi, bahan lain yang digunakan adalah ayam, babi, ikan, Kuda, dan kambing. Di China, abon yang paling lazim adalah abon yang terbuat dari daging babi yang disebut Chousong. Sentra pembuatan abon sapi di Indonesia saat ini ada di daerah Boyolali, Solo/Surakarta, Ngawi, Nganjuk, Salatiga, Magelang dan beberapa daerah lain sekitarnya (sekitar Jawa Tengah dan Jawa Timur). Produksi abon sapi juga bisa di temui di kota Palembang dan Pontianak. Sedangkan sentra pembuatan abon dari daging babi banyak terdapat di daerah Bali, Sulawesi Utara, dan Sumatra Utara.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Abon 


IKAN ASIN

Ikan asin adalah bahan makanan yang terbuat dari daging ikan yang diawetkan dengan menambahkan banyak garam. Dengan metode pengawetan ini daging ikan yang biasanya membusuk dalam waktu singkat dapat disimpan di suhu kamar untuk jangka waktu berbulan-bulan, walaupun biasanya harus ditutup rapat.Selain itu daging ikan yang diasinkan akan bertahan lebih lama dan terhindar dari kerusakan fisik akibat infestasi serangga, ulat lalat dan beberapa jasad renik perusak lainnya.

Sumber :  https://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_asin

Teknik pengolahan ikan asin ada beberapa cara :

1. Merendam dengan air garam

2. Menimbun dalam garam

3. Menyiram dengan air garam/air laut

 

1. Merendam dengan air garam

    Ikan dibelah, kemudian dibersihkan dari isi perut, dicuci hingga bersih. Siapkan Air Hangat dan taburi dengan garam sesuai dengan selera. Aduk sampai seluruh garam larut dalam air hangat. Masukkan ikan yang sudah dibersihkan ke dalam air garam. Diamkan selama 1 malam. Keesokan harinya angkat ikan dari air garam, jemur di tempat penjemuran yang sudah disiapkan. Proses pengeringan dapat dilakukan dengan menggunakan oven dan harus di bolak balik. Penjemuran dengan menggunakan matahari, perlu pengawasan yang intensif dan memakan waktu yang cukup lama sampai ikan benar-benar kering.

 

2. Menimbun dalam garam

    Ikan dibelah, kemudian dibersihkan dari isi perut, dicuci hingga bersih. Kemudian direndam dalam air hangat dalam waktu beberapa menit (5 - 10 menit). Kemudian ikan dimasukkan ke dalam wadah plastik yang dasarnya sudah diberi garam. Setelah itu ikan pada lapisan pertama di timbun dengan garam, kemudian masukkan ikan pada lapisan ke dua, kemudian timbuni dengan garam. Lakukan ini sampai dengan lapisan paling atas/terakhir dan ditutup dengan garam lagi. Biarkan selama satu hari satu malam.

 

3. Menyiram dengan air garam/air laut

    Proses ini yang paling terbaik adalah dilakukan di dekat pantai. Ikan dibelah, kemudian dibersihkan dari isi perut, dicuci hingga bersih dengan menggunakan air laut. Selanjutnya jemur ikan dengan kemiringan tempat jemuran untuk mengalirkan kadar air yang terdapat dalam ikan. Siram ikan 3 jam sekali dengan menggunakan air laut/ air garam. Biarkan air garam mengalir dimana bagian dasar terdapat alat penampungan air yang mengalir kembali.lakukan selama satu hari penuh. Hari ke dua, dilakukan tanpa penyiraman melainkan proses pengeringan sepenuhnya.

 

IKAN ASAP

Ikan asap adalah ikan yang diawetkan dengan cara pengasapan/suhu tinggi. Salmon biasa diasap untuk membuat lox, dan beberapa spesies ikan seperti bandeng, hering, makerel, tongkol, tenggiri, dan gabus juga biasa diasap panas (dengan suhu tinggi). Ikan asap banyak ditemukan dalam masakan Rusia, Yahudi, Indonesia, dan Skandinavia, begitupun dari Eropa Timur dan Tengah.

Lazimnya ikan asap dihasilkan dengan menggunakan asap yang berasal dari pembakaran kayu atau bahan organik lainnya. Proses pengasapan itu sendiri merupakan kombinasi dari pemanasan (suhu tinggi), penggaraman, dan peresapan zat-zat kimia yang berasal dari asap, yaitu senyawa aldehida, fenol dan asam-asam organik yang bertujuan untuk membunuh bakteri, merusak aktifitas enzim, mengurangi kadar air daging ikan dan meresapkan berbagai senyawa kimia yang berasal dari asap. Selain itu, pengasapan juga dapat memberi aroma dan rasa lezat yang khas pada daging ikan.

Bergantung pada teknik, bahan-bahan pengawet yang ditambahkan, serta lamanya waktu pengasapan, dikenal beberapa jenis ikan asap hasil dari proses pengasapan tradisional yang berkembang di pelbagai daerah di Indonesia. Di antaranya adalah ikan salai dari Sumatra dan Kalimantan, ikan panggang dari pesisir utara Jawa, ikan kayu dari Sulawesi bagian selatan, ikan fufu dari Sulawesi Utara, ikan asar dari Ambon, dan lain-lain.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_asap#:~:text=Ikan%20asap%20adalah%20ikan%20yang,gabus%20juga%20biasa%20diasap%20panas.

 

IKAN KERING

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
Rak pengeringan ikan (hjell) di Norwegia

 

Ikan kering (bahasa Inggris: stockfish) adalah ikan tanpa garam (tidak diasinkan), terutama ikan kod, yang dikeringkan dengan angin dan udara dingin pada gantungan rak di tepi pantai, yang mana disebut "hjell" di Norwegia. Pengeringan adalah metode pengawetan makanan tertua di dunia, dan ikan yang dikeringkan dapat disimpan hingga beberapa tahun. Metode tersebut murah dan efektif pada iklim yang sesuai; pekerjaan tersebut dapat dilakukan oleh nelayan dan keluarganya, lalu produk yang dihasilkan dengan mudah dibawa ke pasar.

Ikan kod adalah ikan yang paling umum digunakan dalam produksi ikan kering, sementara ikan putih lainnya, seperti pollock, haddock, ling dan cusk, lebih jarang digunakan.[butuh rujukan]

Selama berabad-abad, beberapa varian ikan yang dikeringkan telah mengalami banyak perkembangan. Kategori stockfish (dikeringkan dalam keadaan segar, tidak diasinkan) sering secara salah disamakan dengan kategori clipfish (ikan kod asin) yang mana ikan tersebut diasinkan terlebih dahulu sebelum dikeringkan. Setelah 2-3 minggu digarami, ikan tersebut menjadi matang karena garam, dan diubah dari ikan asin basah menjadi clipfish melalui suatu proses pengeringan. Ikan asin tersebut pada awalnya dikeringkan di atas batu-batu (clips) di tepi pantai. Metode produksi ikan kod asin dikembangkan oleh bangsa Portugis yang pertama kali menambang garam dekat air payau Aveiro, dan membawanya ke Newfoundland di mana terdapat ikan kod (bacalhau) dalam jumlah besar. Pengasinan tidaklah layak secara ekonomis sampai pada abad ke-17, di mana garam murah dari Eropa Selatan tersedia untuk negara-negara maritim di Eropa Utara.

Ikan kering diawetkan melalui proses fermentasi di mana bakteri yang telah beradaptasi dengan dingin mematangkan ikan tersebut, serupa dengan proses pematangan keju. Sementara ikan kod asin diproses dalam suatu proses curing secara kimiawi yang disebut "pematangan dengan garam" (salt-maturing), serupa dengan proses pematangan produk-produk lainnya yang dimatangkan dengan garam seperti prosciutto

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_kering

 

 



Senin, 08 Maret 2021

CARA PERHITUNGAN BIAYA TETAP

Perhitungan Biaya Tetap

Untuk Peralatan

Rumus yang digunakan        :      Harga Alat / Jam

Contoh :

Saat pembelian kompor pertama kali, harga belinya adalah Rp 200.000,00

Kompor tersebut sudah berumur 4 Tahun

Berapakah harga kompor jika digunakan selama 2 jam? 


Penyelesaian :

Diketahui : 1 Tahun = 365 hari;  1 Hari = 24 Jam,   maka

Rp 200.000,00 / ( 365 hari x 4 tahun)

Rp 200.000,00/ 1.460 hari

Rp 136,986301369863 / hari,  karena mau di cari harga perjamnya maka

Rp 136,986301369863 / 24 Jam, hasilnya adalah . . . .

Rp 5,707762557077626 / Jam, Karena di pakai 2 jam, maka

Rp 5,707762557077626 / Jam x 2 = Rp 11,41552511415525

 


CONTOH LAPORAN TRANSAKSI PENJUALAN DAN PRODUKSI HARIAN

 TUGAS PROYEK WIRA USAHA PENGOLAHAN MAKANAN

Salah satunya berisikan transaksi penjualan dan produksi yang dilakukan setiap hari harus tercatat dan masuk dalam bagian laporan.

Berikut Format Transaksinya :



Kamis, 07 Januari 2021

PEMBELAJARAN JARAK JAUH MATA PELAJARAN PKWU

INFORMASI

Di awal semester ini, kita mulai dengan PJJ (pembelajaran Jarak Jauh) yang serupa namun tidak sama dengan semester ganjil tahun 2020.

Sudah seharusnya kita sama-sama maju untuk ke arah yang lebih baik dan meningkatkan kualitas belajar mengajar kita. Mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) merupakan mapel terapan yang wajib peserta didik ikuti sebagai bekal pelatihan dan pengembangan profesi dan keterampilan yang memiliki karakteristik dan ciri khas yang berbeda dengan mapel wajib lainnya. PKWU merupakan mata pelajaran yang memberikan bekal dan pengembangan potensi diri pada peserta didik. 

Adapun proses belajar mengajar yang dilakukan adalah :

1. Melakukan assessmen awal sebelum memulai proses belajar mengajar

2. Menggunakan aplikasi dalam jaringan dengan Googlemeet (suatu aplikasi tatap muka jarak jauh)

3. Menggunakan aplikasi dalam jaringan dengan Google Classroom (suatu aplikasi responsip penugasan). Berikut link masing-masing kelas

   a. Kelas X MIA 1    : https://classroom.google.com/c/MTk1NzA5OTk1Mjg0?cjc=iooiisp

   b. Kelas X MIA 2    : https://classroom.google.com/c/MjIzNTI5NzI2NDk2?cjc=dydqcbs

   c. Kelas X MIA 3    : https://classroom.google.com/c/MjIzNTIwNjM3Nzc4?cjc=qdzci6u

   d. Kelas X IIS 1       : https://classroom.google.com/c/MTk1NzE3NjYxODU1?cjc=prv44yo

   e. Kelas X IIS 2       : https://classroom.google.com/c/MjIzODAxMzA2NDMy?cjc=qibdezk

   f. Kelas XI MIA 1   : https://classroom.google.com/c/MjIzODAzNzkwNTc5?cjc=d6wbbne

   g. Kelas XI MIA 2  : https://classroom.google.com/c/MjIzODAzNzkwNjc0?cjc=scosgjz

   h. Kelas XI MIA 3  : https://classroom.google.com/c/MjIzODAxMzEwNjg1?cjc=334fbrr

   i.  Kelas XI IIS 1     : https://classroom.google.com/c/MTk1ODY5MDI1MzEy?cjc=iwacwqp

   j.  Kelas XI IIS 2     : https://classroom.google.com/c/MjUxNDc3OTA5NzM2?cjc=wwa3cst

   k. Kelas XII MIA 1 : https://classroom.google.com/c/MTg2MTEzMzA1Mzg0?cjc=5xpk5hs

   l.  Kelas XII MIA 2 : https://classroom.google.com/c/MjQ1MjYzMTg5NzM0?cjc=2kv2ddu

  m. Kelas XII MIA 3 : https://classroom.google.com/c/MjE5NDI4NzczMTc0?cjc=7voe5gl

  n.  Kelas XII IIS 1    : https://classroom.google.com/c/MjQ1MjY1NjMyNDQ1?cjc=styij4k

  o.  Kelas XII IIS 2    : https://classroom.google.com/c/MjE5NDI4NzczMjUz?cjc=cqcwkfv

4. Buku pelajaran yang digunakan adalah BSE PKWU SMA sesuai kelas masing-masing untuk semester genap. Silahkan mencari  sendiri. Buku BSE ini hanya referensi tambahan dari buku rencana yang digunakan dan diadakan oleh sekolah.

        Kelas X

        https://www.myedisi.com/bse/43406/prakarya-dan-kewirausahaan

 

        Kelas XI

        

5. Hanya 1 tugas dalam bentuk proyek kerja yang dilaporkan setiap bulan pada minggu ke 3. Laporan dalam bentuk presentasi. Presentasi dilakukan dengan prosedur mengumpulkan kemajuan proyek yang dikerjakan, kemudian apa yang dikumpulkan harus dipresentasikan sesuai apa yang dikumpulkan.


Link untuk Google form Assesmen Awal Mapel PKWU

Kelas X


Kelas XI

https://forms.gle/2WraoNeYLqQFWAY58

 

PERINGATAN !!!

Peringatan ini merupakan pengumuman sangat penting dan perlu untuk diperhatikan serta bersifat WAJIB :

1. Tugas PKWU itu harus wajib dikerjakan oleh INDIVIDU dan BUKAN kelompok.

2. Mengingat masa Pandemi COVID-19, maka siswa dan siswi TIDAK memaksakan kehendaknya untuk bekerja secara kelompok sehingga menimbulkan kerumunan.

3. Peringatan ini berlaku untuk semua angkatan, yaitu kelas X, XI, dan XII. Sekali lagi DILARANG melakukan kegiatan BERKELOMPOK sehingga menimbulkan kerumunan, baik itu sebentar atau dalam waktu yang lama. MENCEGAH LEBIH BAIK DARI PADA MENGOBATI.

PERINGATAN ini bersifat penting dan wajib dilaksanakan. Semoga segala usaha baik peserta didik dan perjuangannya Tuhan senantiasa memberkati dan melindungi. Amin.

Sabtu, 12 Desember 2020

NILAI PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2020 PKWU KELAS X, XI, XII

Harap diperhatikan daftar nilai dengan seksama. Jika belum ada nama, berarti belum mengikuti PAS atau Saat mengirim hasil pekerjaan gagal atau bisa juga karena terkendala sinyal jaringan yang buruk sehingga gagal membuka aplikasi, maka wajib para siswa untuk mengikuti susulan. Peserta didik yang belum tercantum namanya dan yang belum mengikuti PAS harap untuk melapor ke ketua kelas untuk mendapatkan link susulan/remidial. 



KELAS X
































KELAS XI








































KELAS XII








Kamis, 10 Desember 2020

NILAI PENILAIAN HARIAN 3 PKWU KELAS X, XI, XII

Harap diperhatikan daftar nilai dengan seksama. Jika belum ada nama, berarti belum mengikuti PH 3, maka wajib para siswa untuk mengikuti susulan. Peserta didik yang belum mengikuti PH 3 harap untuk melapor ke ketua kelas untuk mendapatkan link susulan/remidial. 

 

KELAS X

 

 

 

 

 

 

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 




 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KELAS XI

 






 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KELAS XII