header_ku
Minggu, 30 November 2014
BAHAN ULANGAN UMUM TIK KELAS XII SEMESTER
Saya 8 bersaudara dan saya anak ke 6. Kami 4 bersaudara laki-laki dan 4 bersaudara perempuan
Saya pernah SD di SDRK St. Fransiscus Xaferius Palu, Tamat SD di SDN Pembina Luwuk, pernah SMN 1 Luwuk, Pernah SMPN 3 Palu, dan Tamat di SMPN 4 Palu, Menamatkan SMAN 1 Palu, Pernah di LPA Akprind Yogyakarta 7 Bln, Pernah DIII Teknik Sipil di UNTAD Palu, Pernah Kerja di Konsultan CV. Tritunggal Jakarta sebagai tenaga Teknis, Pernah di PT. Karya Baru Makmur Palu sebagai tenaga Quantitiy, Pernah Wirausaha Komputer, Saat ini Kerja sebagai Guru TIK di SMA Frater "Don Bosco" Banjarmasin dan Kuliah di STMIK BJB Banjarmasin
Selasa, 25 November 2014
MATERI ULANGAN UMUM KELAS X MIA DAN IIS
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN
(PKWU)
Mata pelajaran prakarya dalam kurikulum 2013 terdiri dari 4 bidang
pembelajaran, yaitu Kerajinan, pengolahan, budidaya, dan rekayasa.
Keterampilan tangan harus disertai dengan ketelitian, kesungguhan, dan kesabaran dalam melakukan prosedur atau tahap-tahap pengerjaan produk agar dapat dihasilkan produk yang baik dan berkualitas merupakan bagian dari kerajinan
Yang dibutuhkan dalam melakukan suatu hasil karya adalah Ketekunan, inovasi, kreatif, jujur, percaya diri, pantang menyerah, dan selalu bekerja sama dengan kelompok kerja (team work) untuk menyelesaikan hasil karyanya
Keterampilan tangan harus disertai dengan ketelitian, kesungguhan, dan kesabaran dalam melakukan prosedur atau tahap-tahap pengerjaan produk agar dapat dihasilkan produk yang baik dan berkualitas merupakan bagian dari kerajinan
Yang dibutuhkan dalam melakukan suatu hasil karya adalah Ketekunan, inovasi, kreatif, jujur, percaya diri, pantang menyerah, dan selalu bekerja sama dengan kelompok kerja (team work) untuk menyelesaikan hasil karyanya
Ke 6 nilai utama yang dibutuhkan dalam prakarya dan kewirausahaan adalah Pd-K-T-J-Pm-Ks,
salah satu dari keenam nilai tersebut yang merupakan bagian dalam kehidupan
bermasyarakat yang dilandasi dengan toleransi yaitu sikap untuk menghargai
perbedaan adalah bekerjasama dalam kelompok (Ks).
Ke-6 Nilai dalam Prakarya, yaitu
Percaya Diri
Perasaan positif terhadap diri sendiri, dan keyakinan akan kemampuan diri dalam melakukan suatu hal yang didasari atas kemampuan mengevaluasi dan pengenalan terhadap potensi diri sendiri. Kepercayaan diri dibutuhkan untuk memulai kerja dan usaha.
Kreativitas
Kemampuan untuk memiliki pemikiran yang baru, berbeda, dan beragam untuk memecahkan suatu masalah. Kreativitas memerlukan kemampuan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Kreativitas dapat muncul dari sikap mental yang tidak kaku, penuh toleransi serta ketertarikan kepada hal yang baru dan belum diketahui.
Tekun
Sikap bersungguh-sungguh, teliti, sabar dan terus-menerus dalam melakukan suatu pekerjaan. Ketekunan dalam bekerja dibutuhkan untuk menghasilkan karya produk yang baik dan berkualitas tinggi.
Jujur
Sikap positif yang ditunjukan dengan keselarasan kata dan perbuatan, menga- takan kebenaran dan tidak melakukan kebohongan. Sikap jujur akan mendatangkan ketenangan pikiran dan kepercayaan dari lingkungan.
Pantang Menyerah
Sikap bertahan untuk mencapai tujuan, meski menghadapi tantangan dan kega- galan. Sikap tersebut didasari oleh motivasi dan keinginan yang kuat, serta keper- cayaan diri.
Kerjasama
Kemampuan bekerjasama mutlak dimiliki untuk dapat menjadi bagian dalam kehidupan bermasyarakat. Kemampuan bekerjasama dilandasi dengan toleransi yaitu sikap untuk menghargai perbedaan.
Sebuah
Hasil
karya harus memiliki
nilai-nilai standart, yaitu keindahan, kreatifitas/inovasi, kebersihan/kerapian, kekokohan/kekuatan/keawetan, dan harus memiliki nilai jual (hasil karya diminati konsumen untuk dibeli)
Saat anda diajak untuk membuat suatu hasil karya, yang utama anda
perhatikan adalah Kepercayaan diri dan kemampuan diri.
interpreneurship adalah kewirausahaan sedangkan wirausaha adalah interpreneur. Dalam menjalankan kewirausahaan yang sangat diperlukan adalah membangun relasi, semakin banyak relasi semakin banyak peluang keberhasilan dalam berwira usaha (moto: temanku adalah masa depanku).
Kweirausahaan memerlukan pasar untuk menjual hasil karya, pasar yang digunakan untuk menawarkan produk secara mengglobal adalah pasar yang memanfaatkan media Teknologi Informasi dan Komunikasi seperti media jejaring sosial di internet (FB, Twitter, e-comerce, e-mail, web-log/blog, situs web, dll), HP/Smartphone (SMS, BBM, dll).
Praktek prakarya yang dilaksanakan di sekolah SMA Frater "Don Bosco" Banjarmasin adalah Kerajinan Tekstil dari bahan kertas dan pelastik. Bahan baku utama kertas koran adalah serat kayu pinus. Bahan tekstil kertas memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu bahan yang tipis mudah sobek, mudah kusut, tidak kokoh/kuat, mudah hancur, tidak tahan air sehingga dapat larut dalam air (menjadi seperti bubur). Untuk mengatasi kekurangan/kelemahan kertas koran, maka yang dibutuhkan adalah Memberikan bahan tambahan secara kimiawi dan fisik.
Bahan yang digunakan sebagai perekat dari bubur kertas koran adalah Tepung kanji
Prosedur kerja dari suatu prakarya dengan menggunakan bubur kertas koran terdiri dari proses ganda, yaitu pertama proses membuat bubur kertas koran dan proses membuat hasil karyanya yang dibentuk. Proses
interpreneurship adalah kewirausahaan sedangkan wirausaha adalah interpreneur. Dalam menjalankan kewirausahaan yang sangat diperlukan adalah membangun relasi, semakin banyak relasi semakin banyak peluang keberhasilan dalam berwira usaha (moto: temanku adalah masa depanku).
Kweirausahaan memerlukan pasar untuk menjual hasil karya, pasar yang digunakan untuk menawarkan produk secara mengglobal adalah pasar yang memanfaatkan media Teknologi Informasi dan Komunikasi seperti media jejaring sosial di internet (FB, Twitter, e-comerce, e-mail, web-log/blog, situs web, dll), HP/Smartphone (SMS, BBM, dll).
Praktek prakarya yang dilaksanakan di sekolah SMA Frater "Don Bosco" Banjarmasin adalah Kerajinan Tekstil dari bahan kertas dan pelastik. Bahan baku utama kertas koran adalah serat kayu pinus. Bahan tekstil kertas memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu bahan yang tipis mudah sobek, mudah kusut, tidak kokoh/kuat, mudah hancur, tidak tahan air sehingga dapat larut dalam air (menjadi seperti bubur). Untuk mengatasi kekurangan/kelemahan kertas koran, maka yang dibutuhkan adalah Memberikan bahan tambahan secara kimiawi dan fisik.
Bahan yang digunakan sebagai perekat dari bubur kertas koran adalah Tepung kanji
Prosedur kerja dari suatu prakarya dengan menggunakan bubur kertas koran terdiri dari proses ganda, yaitu pertama proses membuat bubur kertas koran dan proses membuat hasil karyanya yang dibentuk. Proses
Saya 8 bersaudara dan saya anak ke 6. Kami 4 bersaudara laki-laki dan 4 bersaudara perempuan
Saya pernah SD di SDRK St. Fransiscus Xaferius Palu, Tamat SD di SDN Pembina Luwuk, pernah SMN 1 Luwuk, Pernah SMPN 3 Palu, dan Tamat di SMPN 4 Palu, Menamatkan SMAN 1 Palu, Pernah di LPA Akprind Yogyakarta 7 Bln, Pernah DIII Teknik Sipil di UNTAD Palu, Pernah Kerja di Konsultan CV. Tritunggal Jakarta sebagai tenaga Teknis, Pernah di PT. Karya Baru Makmur Palu sebagai tenaga Quantitiy, Pernah Wirausaha Komputer, Saat ini Kerja sebagai Guru TIK di SMA Frater "Don Bosco" Banjarmasin dan Kuliah di STMIK BJB Banjarmasin
Rabu, 12 November 2014
PROSES MEMBUAT BUBUR KORAN
Berikut video proses membuat bubur koran yang benar
Video editing dari YUSTIANUS SURYONAWANTORO, A.Md
Coba klik link ini : http://becreativeina.blogspot.com/2013/11/pemandangan-alam-menakjubkan-ini-ada.html
Video editing dari YUSTIANUS SURYONAWANTORO, A.Md
Coba klik link ini : http://becreativeina.blogspot.com/2013/11/pemandangan-alam-menakjubkan-ini-ada.html
Saya 8 bersaudara dan saya anak ke 6. Kami 4 bersaudara laki-laki dan 4 bersaudara perempuan
Saya pernah SD di SDRK St. Fransiscus Xaferius Palu, Tamat SD di SDN Pembina Luwuk, pernah SMN 1 Luwuk, Pernah SMPN 3 Palu, dan Tamat di SMPN 4 Palu, Menamatkan SMAN 1 Palu, Pernah di LPA Akprind Yogyakarta 7 Bln, Pernah DIII Teknik Sipil di UNTAD Palu, Pernah Kerja di Konsultan CV. Tritunggal Jakarta sebagai tenaga Teknis, Pernah di PT. Karya Baru Makmur Palu sebagai tenaga Quantitiy, Pernah Wirausaha Komputer, Saat ini Kerja sebagai Guru TIK di SMA Frater "Don Bosco" Banjarmasin dan Kuliah di STMIK BJB Banjarmasin
Sabtu, 01 November 2014
HASIL PRAKARYA SISWA SMA DON BOSCO BANJARMASIN
Saya 8 bersaudara dan saya anak ke 6. Kami 4 bersaudara laki-laki dan 4 bersaudara perempuan
Saya pernah SD di SDRK St. Fransiscus Xaferius Palu, Tamat SD di SDN Pembina Luwuk, pernah SMN 1 Luwuk, Pernah SMPN 3 Palu, dan Tamat di SMPN 4 Palu, Menamatkan SMAN 1 Palu, Pernah di LPA Akprind Yogyakarta 7 Bln, Pernah DIII Teknik Sipil di UNTAD Palu, Pernah Kerja di Konsultan CV. Tritunggal Jakarta sebagai tenaga Teknis, Pernah di PT. Karya Baru Makmur Palu sebagai tenaga Quantitiy, Pernah Wirausaha Komputer, Saat ini Kerja sebagai Guru TIK di SMA Frater "Don Bosco" Banjarmasin dan Kuliah di STMIK BJB Banjarmasin
Selasa, 12 Agustus 2014
HASIL PRAKARYA SISWA SMA FRATER "DON BOSCO" BANJARMASIN
Saya 8 bersaudara dan saya anak ke 6. Kami 4 bersaudara laki-laki dan 4 bersaudara perempuan
Saya pernah SD di SDRK St. Fransiscus Xaferius Palu, Tamat SD di SDN Pembina Luwuk, pernah SMN 1 Luwuk, Pernah SMPN 3 Palu, dan Tamat di SMPN 4 Palu, Menamatkan SMAN 1 Palu, Pernah di LPA Akprind Yogyakarta 7 Bln, Pernah DIII Teknik Sipil di UNTAD Palu, Pernah Kerja di Konsultan CV. Tritunggal Jakarta sebagai tenaga Teknis, Pernah di PT. Karya Baru Makmur Palu sebagai tenaga Quantitiy, Pernah Wirausaha Komputer, Saat ini Kerja sebagai Guru TIK di SMA Frater "Don Bosco" Banjarmasin dan Kuliah di STMIK BJB Banjarmasin
Langganan:
Postingan (Atom)